Jumat, 05 Agustus 2011

mengintip Masjid Peninggalan Dinasti Mataram


Masjid Sultoni Wotgaleh di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Yogyakarta. Masjid ini diperkirakan dibangun pada akhir abad 17 M, hampir semasa dengan Masjid Kotagede yakni zaman dinasti Mataram, Panembahan Senopati.


Masjid Peninggalan Dinasti Mataram
Masjid Sultoni Wotgaleh yang berada di sebelah selatan kompleks Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta ini selalu ramai dikunjungi para peziarah setiap harinya karena di belakang masjid terdapat makam tokoh-tokoh Mataram yakni Panembahan Purboyo.

Masjid Peninggalan Dinasti Mataram
Seperti halnya masjid tua di sekitar Yogyakarta lainnya, Masjid Sultoni Wotgaleh juga menggunakan model tumpang dua dan serambi masjid dengan bahan kayu jati yang masih terpelihara utuh sampai sekarang.

Masjid Peninggalan Dinasti Mataram
Tiang/saka guru masjid masih menggunakan kayu jati asli seperti saat masjid dibangun. Bangunan masjid ini memiliki panjang muka 18,60 meter dan lebar 10,80 meter dengan lima buah pintu.

Masjid Peninggalan Dinasti Mataram
Serambi masjid masih menggunakan bahan kayu jati meski sudah direnovasi atau dicat kembali oleh Dinas Kebudayaan DIY agar tidak cepat rusak.

Masjid Peninggalan Dinasti Mataram
Bedug masjid tetap digunakan sampai sekarang meski sudah diganti kulit sapinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar