Senin, 26 September 2011

Pejabat Perhutani Tuban Dihajar Massa, Diduga Curi Sapi

Pejabat Perhutani Tuban Dihajar Massa, Diduga Curi Sapi-Diduga hendak mencuri sapi, Arie Wahyu K, warga Jalan Gajahmada Kecamatan Kota Tuban, dihajar warga Dusun Mojokopek Desa Perunggahan Kulon Kecamatan Semanding hingga babak belur, Minggu (25/9/11) siang. Beruntung petugas segera datang dan mengamankannya dengan membawanya ke Polres Tuban untuk dimintai keterangan.

Yang mengejutkan dan benar-benar tak masuk di akal, pelaku merupakan Wakil Adm. Tuban Barat Perum Perhutani Unit II KPH Tuban, yang baru bertugas sekitar 18 bulan dan saat kejadian ia membawa mobil BMW. Kejadian tersebut berawal saat pelaku hendak membawa kabur 4 ekor sapi milik Tarmuji (60) warga setempat.

Saat melepas sapi yang diduga akan dibawa kabur, diergki Tarmuji. Saat itulah terjadi adu mulut antara Tarmuji dan pelaku karena dianggap menghalangi langkahnya. Pelaku kemudian menendang Tarmuji. Merasa kalah tenaga, Tarmuji berlari sembari berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Saat Tarmuji lari, pelaku bukannya beranjak dari tempatnya, namun melepas anjing piaraannya. Tarmuji lari pontang-panting lantaran dikejar anjing milik pelaku, namun ia tetap dikejar dan diserang. Sedangkan pelaku tetap santai dengan berjalan membawa sapi.

“Saya ditendang hingga jatuh saat melarang dia membawa sapi. Kemudian saya lari tapi dia menyuruh anjingnya mengejar dan menggigit saya,” ujar Tarmuji, saat ditemui wartawan ini di lokasi kejadian

Sementara warga yang mendengar teriakan korban langsung berhamburan menolong. Saat itu juga pelaku dihajar hingga babak belur. Beruntung bagi pelaku, selang beberapa menit kemudian petugas Satreskrim Polres Tuban datang mengamankannya.

Namun, warga merasa belum puas menghajar pelaku dan mencoba menghalangi mobil petugas kepolisian yang berniat membawa pelaku. Warga memblokir jalan menggunakan batu besar sembari menggedor mobil petugas yang membawa pelaku. Adu mulut antara petugas dan warga tak dapat dihindari dan mobil petugas tak bisa beranjak meninggalkan kerumunan warga.

Saat itu juga, petugas meminta tambahan personel dari Polsek Semanding dan Polres Tuban yang datang beberapa menit kemudian. Petugas berusaha meredam emosi warga yang sudah geram dengan tindakan pelaku.
Mobil pelaku dirusak warga yang geram dengan tindakannya. (foto : jbc11)
Belum puas, warga melampiaskan emosi dengan merusak mobil BMW Nopol N 1741 DK yang saat itu dibawa pelaku dan di parkir tak jauh dari lokasi kejadian. Kaca belakang mobil pelaku pun pecah, meski petugas berhasil membawa pelaku meninggalkan lokasi.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Budi Santoso yang berada di lokasi mengatakan masih akan melkkan pemeriksaan lebih lanjut. Informasi sementara, pelaku kepergok pemiliknya saat hendak membawa 4 ekor sapi. “Dia memang Adm Perum Perhutani yang membawa mobil BMW itu,” ujarnya.

Saat ditanya motif pelaku mengambil sapi, Budi belum dapat berkomentar lebih jauh. “Kita masih akan melakukan pendalaman,” jawabnya kepada beberapa wartawan.

Dari informasi yang didapat jurnalberita.com dilapangan, pelaku dikenal sok jagoan dan mentang-mentang. Dua hari sebelumnya, pelaku menantang sejumlah warga dengan membawa pedang samurainya. Hal itulah yang membuat warga geram.

Tak hanya itu, menurut sebagian warga, pelaku juga memungut biaya retribusi pada truk yang memuat batu kumbung di desa setempat dengan nominal Rp 25 ribu tiap rit-nya. Sedangkan karcis ditandatangani sendiri pelaku. Hal itu, menurut warga sudah berjalan hampir sebulan lalu.

Sumber: http://jurnalberita.com/2011/09/diduga-curi-sapi-pejabat-perhutani-dihajar-massa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar