Minggu, 25 September 2011

Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Solo

Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Solo-Kepala Divisi Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djihartono, mengatakan pihaknya tengah melakukan Disaster Victim Indentification (DVI). Oleh kerenanya. Djihartono belum bisa memberi keterangan mengenai ciri-ciri, umur, maupun jenis ledakan yang dihasilkan.

Namun, seorang saksi mata memperkirakan usia pelaku sekitar 20-30 tahun. Ia mengenakan topi dan kaca mata. Sebelum ledakan, ia terlihat mondar-mandir di depan gereja. Posisi pelaku berada di dekat pintu masuk gereja. Saat ini,

Ada kemungkinan jenazah pelaku akan dibawa ke Semarang. "Kemungkinan akan dibawa ke RS. Bhayangkara Semarang. Namun ini masih menunggu informasi lebih lanjut," katanya.

Djihartono masih belum dapat memberikan data-data mengenai korban ledakan bom bunuh diri di gereja Solo ini. Ini disebabkan semuanya masih dalam proses pemeriksaan.

Mengenai pengamanan di gereja-gereja Jawa Tengah, dirinya mengakui dari jauh-jauh hari telah ada pengamanan di setiap gereja. "Bukan hanya dari Polri, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak internal gereja terkait pengamanan," ucap Djihartono. Di TKP sendiri, lanjutnya, saat ini masih dijaga ketat oleh pihak kepolisian agar tetap steril.

Sumber: republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar